Sabtu, 19 Februari 2011

Pembicaraan dan Ucapan

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam. (HR. Al Bukhari)

Barangsiapa memberi jaminan kepadaku untuk memelihara di antara rahangnya (mulut) dan di antara kedua pahanya (kemaluan) niscaya aku menjamin baginya surga. (HR. Al Bukhari)

Sesungguhnya di antara ungkapan kata dan keterangan adalah sihir. (HR. Al Bukhari)

Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam Bicara saat emosi (marah) dapat menyesatkan.. (HR. Ahmad)

Sesungguhnya Allah melarang kamu banyak omong, yang diomongkan, dan menyia-nyiakan harta serta banyak bertanya. (HR. Asysyihaab)

Apabila ada orang yang mencaci-maki kamu tentang apa yang dia ketahui pada dirimu, janganlah kamu mencaci maki dia tentang apa yang kamu ketahui pada dirinya karena pahalanya untuk kamu dan kecelakaan untuk dia. (HR. Adailami)

Barangsiapa banyak bicara maka banyak pula salahnya dan barangsiapa banyak salah maka banyak pula dosanya, dan barangsiapa banyak dosanya maka api neraka lebih utama baginya. (HR. Athabrani)

Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya. (HR. Athabrani dan Al Baihaqi)

Berhati-hatilah dalam memuji (menyanjung-nyanjung), sesungguhnya itu adalah penyembelihan. (HR. Al Bukhari)

Seorang memuji-muji kawannya di hadapan Nabi saw. lalu beliau berkata kepadanya, "Waspadalah kamu, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya (diucapkan berulang-ulang)". (HR. Ahmad)

Taburkanlah pasir ke wajah orang-orang yang suka memuji-muji dan menyanjung-nyanjung. (HR. Muslim)

Tahukah kamu apa ghibah itu? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Menyebut-nyebut sesuatu tentang saudaramu hal-hal yang tidak dia sukai." (HR. Muslim)

Seorang mukmin bukanlah pengumpat, pengutuk, berkata keji atau berkata busuk. (HR. Al Bukhari dan Al Hakim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar